Inflasi, Revaluasi, Devisa Umum dan Valuta Asing



Pengertian Inflasi, Revaluasi, Devisa Umum dan Valuta Asing

Inflasi
inflasi adalah suatu keadaan dimana harga barang secara umum mengalami kenaikan secara terus-menerus atau terjadi penurunan nilai uang dalam negeri.

Revaluasi
revaluasi adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing

Devisa Umum
Devisa umum adalah devisa yang berasal dari sumber lain (selain kredit) seperti ekspor, penyelenggaraan jasa dan penerimaan bunga modal.

Valuta Asing
Valuta asing atau valas adalah mata uang yang mudah dan dapat digunakan dalam dunia perdagangan internasional.

Inflasi yang Selalu Merugikan
     Menurut pendapat saya, inflasi bisa menyebabkan kerugian serta bisa juga menguntungkan. Inflasi menyebabkan harga barang meningkat, sehingga menyebabkan beberapa dampak yang buruk, diantaranya yaitu distribusi barang terganggu, banyak terjadinya pengangguran, terjadi spekulasi atau penumpukan barang, pekerjaan proyek terhambat, sampai mengganggu perekonomian negara yang tentunya sangat merugikan dan jika tidak dikendalikan dengan benar, maka inflasi akan menyebabkan banyak masalah.
    
    Tetapi, inflasi tidak selalu merugikan. Memang jika inflasi dilihat dari sudut pandang seseorang yang berpenghasilan tetap, maka inflasi akan merugikan karena pendapatan yang didapatkan tetap jumlahnya sedangkan kebutuhan yang diperlukan meningkat harganya, sedangkan bagi pengusaha inflasi bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk memperluas produksinya. Di dunia kerja, inflasi juga dapat menimbulkan berbagai dampak positif dan negatif. Salah satu dampak positifnya antara lain lapangan kerja bertambah, karena investasi menaik dan bisa juga terjadi PHK terhadap karyawan.
    
    Pihak pihak yang dirugikan ketika terjadinya inflasi antara lain seperti konsumen dan pemberi pinjaman, sedangkan pihak yang merasa untung antara lain seperti pengusaha dan para spekulan.
Maka dari itu, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi inflasi adalah dengan menambah pendapatan. Pemerintah juga harus berperan ketika terjadi inflasi, sebaiknya pemerintah terus memantau jalannya perekonomian dan berusaha menyeimbangkan keuangan dengan memberikan bantuan pada pengusaha untuk membuatnya lebih produktif. Sehingga inflasi dapat terminimalisir.

5 faktor yang pengaruhi investasi dlm perekonomian suatu negara
  • Suku Bunga

Suku bunga merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian besar investasi biasanya dibiayai dari pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman turun maka akan mendorong investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman modal tersebut maka ia akan melakukan investasi.
  • Kondisi sarana dan prasarana

Prasarana dan sarana pendukung tersebut meliputi sarana dan prasarana transportasi, komunikasi, utilitas, pembuangan limbah dan lain-lain. Sarana dan prasarana transportasi contohnya antara lain :
jalan, terminal, pelabuhan, bandar udara dan lainlain. Sarana dan prasrana telekomunikasi contohnya: jaringan telepon kabel maupun nirkabel, jaringan internet, prasarana dan sarana pos. Sedangkan contoh dari utilitas adalah tersedianya air bersih, listrik dan lain-lain.
  • Pendapatan nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita untuk tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota

Pendapatan nasional per kapita dan PDRB per kapita merupakan cermin dari daya beli masyarakat atau pasar. Makin tinggi daya beli masyarakat suatu negara atau daerah (yang dicerminkan oleh pendapatan nasional per kapita atau PDRB per kapita) maka akan makin menarik negara atau daerah tersebut untuk berinvestasi.
Stabilitas politik dan keamanan
Stabilitas politik dan keamanan penting bagi investor karena akan menjamin kelangsungan investasinya untuk jangka panjang.
Peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan
Peraturan undang-undang ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut peraturan tentang pemutusan hubungan kerja (PHK), Upah Minimum, kontrak kerja dan lain-lain.
kemiskinan dan garis kemiskinan

Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. 

Garis Kemiskinan (GK) merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan dikategorikan sebagai penduduk miskin.

5    Penyebab dan Dampak Kemiskinan di Indonesia
Penyebab :
  • Laju Pertumbuhan Penduduk
  • Angka Pengangguran Tinggi
  • Tingkat Pendidikan yang Rendah
  • Bencana Alam
  • Distribusi yang Tidak Merata

Dampak :

  • Kriminalitas Meningkat
  • Angka Kematian yang Tinggi
  • Akses Pendidikan Tertutup
  • Pengangguran Semakin Banyak
  • Munculnya Konflik di Masyarakat


Sumber :

0 comments:

Post a Comment

Copyright 2009 Little Story. . . . All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates