Koperasi Dalam Era Globalisasi



Peran koperasi dalam era global

        Keberadaan beberapa koperasi telah dirasakan peran dan manfaatnya bagi masyarakat, walaupun derajat dan intensitasnya berbeda. Setidaknya terdapat tiga tingkat bentuk eksistensi koperasi bagi masyarakat (PSP-IPB, 1999) : 

Pertama, koperasi dipandang sebagai lembaga yang menjalankan suatu kegiatan usaha tertentu, dan kegiatan usaha tersebut diperlukan oleh masyarakat. Kegiatan usaha dimaksud dapat berupa pelayanan kebutuhan keuangan atau perkreditan, atau kegiatan pemasaran, atau kegiatan lain. Pada tingkatan ini biasanya koperasi penyediakan pelayanan kegiatan usaha yang tidak diberikan oleh lembaga usaha lain atau lembaga usaha lain tidak dapat melaksanakannya akibat adanya hambatan peraturan.

Peran koperasi ini juga terjadi jika pelanggan memang tidak memiliki aksesibilitas pada pelayanan dari bentuk lembaga lain. Hal ini dapat dilihat pada peran beberapa Koperasi Kredit dalam menyediaan dana yang relatif mudah bagi anggotanya dibandingkan dengan prosedur yang harus ditempuh untuk memperoleh dana dari bank. Juga dapat dilihat pada beberapa daerah yang dimana aspek geografis menjadi kendala bagi masyarakat untuk menikmati pelayanan dari lembaga selain koperasi yang berada di wilayahnya.

Kedua, koperasi telah menjadi alternatif bagi lembaga usaha lain. Pada kondisi ini masyarakat telah merasakan bahwa manfaat dan peran koperasi lebih baik dibandingkan dengan lembaga lain. Keterlibatan anggota (atau juga bukan anggota) dengan koperasi adalah karena pertimbangan rasional yang melihat koperasi mampu memberikan pelayanan yang lebih baik. Koperasi yang telah berada pada kondisi ini dinilai berada pada ‘tingkat’ yang lebih tinggi dilihat dari perannya bagi masyarakat. Beberapa KUD untuk beberapa kegiatan usaha tertentu diidentifikasikan mampu memberi manfaat dan peran yang memang lebih baik dibandingkan dengan lembaga usaha lain, demikian pula dengan Koperasi Kredit.

Ketiga, koperasi menjadi organisasi yang dimiliki oleh anggotanya. Rasa memilki ini dinilai telah menjadi faktor utama yang menyebabkan koperasi mampu bertahan pada berbagai kondisi sulit, yaitu dengan mengandalkan loyalitas anggota dan kesediaan anggota untuk bersama-sama koperasi menghadapi kesulitan tersebut. Sebagai ilustrasi, saat kondisi perbankan menjadi tidak menentu dengan tingkat bunga yang sangat tinggi, loyalitas anggota Kopdit membuat anggota tersebut tidak memindahkan dana yang ada di koperasi ke bank. Pertimbangannya adalah bahwa keterkaitan dengan Kopdit telah berjalan lama, telah diketahui kemampuannya melayani, merupakan organisasi ‘milik’ anggota, dan ketidak-pastian dari dayatarik bunga bank. Berdasarkan ketiga kondisi diatas, maka wujud peran yang diharapkan sebenarnya adalah agar koperasi dapat menjadi organisasi milik anggota sekaligus mampu menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan lembaga lain.

Jadi jelas terlihat bahwa Koperasi Indonesia masih sangat penting walaupun harus menghadapi era globalisasi dimana semakin banyak pesaing ekonomi yang bermunculan dari luar negeri dan walaupun seperti itu, Koperasi masih sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, selalu berusaha mensejahterakan rakyat Indonesia. Selain itu koperasi tidak harus hilang berbaur atau mengikuti trend negara lain dan masih dapat berdiri dan menjalankan fungsi-fungsinnya selama ini.

Peran Koperasi Kareb dalam Era Globalisasi

Sriyadi menegaskan bahwa pada 1994 Koperasi Kareb mendapatkan predikat Koperasi Mandiri, sekaligus pada tahun yang sama Kareb menjalin kemitraan dengan PT. HM Sampoerna Tbk.yang menyerap tenaga kerja sebanyak 1.800 orang dalam Jasa Pembuatan Rokok Sigaret Kretek Tangan sampai dengan saat ini.  
Seperti diketahui hingga kini Koperasi Kareb telah berkembang pesat dengan memiliki kegiatan usaha yang terdiri atas pertama unit usaha jasa processing tembakau yang meliputi a) Unit usaha redrying/pengeringan dengan kapasitas 4.500 kg per jam, b) Unit threshing yang merupakan pemisahan daging daun dan gagang tembakau untuk persiapan bahan rokok setengah jadi termasuk pengepakannya dengan kapasis 5.000 kg per jam. c) Unit jasa sigaret kretek tangan (SKT) yang merupakan hasil kerjasama dengan PT HM Sampoerna dalam pembuatan rokok.
Khusus untuk sektor usaha pengolahan tembakau, hasil olahan tembakau Koperasi Kareb ternyata telah memasuki pasar ekspor dengan negara tujuan Mesir, Polandia, Kanada, termasuk didalamnya sejumlah negara di Asia seperti Thailand, Malaysia, Korea Selatan dan Jepang.
Selain itu, Koperasi Kareb tetap teguh untuk mengembangkan unit simpan pinjam yang merupakan unit usaha awal yang digarap sejak 1976 lalu. Unit usaha pertokoan dan distributor center (pergudangan) serta distribusi juga ditekuni. Unit usaha lainnya yang cukup membanggakan bagi koperasi karyawan ini adalah usaha angkutan dan transportasi yang bekerjasama dengan Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG).

Koperasi Kareb memiliki kinerja yang sangat luar biasa, ini bisa dilihat pada sisi pendapatan yang diraih pada 2015 mencapai Rp117,775 miliar dengan laba Rp1,063 miliar.

“Khusus proyeksi pendapatan 2016 ditargetkan mencapai Rp122,907 miliar atau naik sekitar 10% dari capaian 2015 dengan harapan laba yang diraih Rp4,975 miliar (sebelum pajak). Hingga Agustus 2016, pendapatan telah direalisasikan Rp99,255 miliar,” kata Sriyadi.

Sejumlah prestasi yang telah ditorehkan Koperasi Kareb sangatlah beragam beberapa diantaranya yang dinilai fenomenal dan diakui hingga level nasional adalah diantaranya penghargaan Zero Acident dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2004 dan 2008 terkait keberhasilannya mampu menjaga tanpa kecelakaan kerja dalam rentang 38, 58 juta jam kerja. Selain itu pada 2012, Koperasi Kareb dinyatakan sebagai Koperasi Skala Besar di Indonesia. Penghargaan Platinum Indonesia 2014 juga diterima oleh Sriyadi Purnomo (Direktur Koperasi Kareb) sebagai tokoh profesional pendidik pengusaha.

Management Strategic yang Diterapkan Oleh Koperasi Untuk Menghadapi Persaingan yang Kompetitif Dalam Era Globalisasi


Strategi Pertama, strategi pertumbuhan yang cepat. Penambahan jumlah karyawan maupun unit bisnis sambil mempertahankan bauran produk dan jangkauan pasar. Tindakan yang demikian itu akan mengubah ukuran koperasi daripada ruang lingkupnya.

Strategi kedua, yaitu, perubahan bauran produk. Bauran produk yang dirubah senantiasa berdampak pada operasi koperasi di Indonesia juga strategi pemasaran dan strategi penjualan dimana penambahan produk dapat di;akukan seperti dengan akuisisi.

Strategi ketiga, ialah perubahan jangkauan pasar. Fokus pasar dirubah pada bauran produk yang sama sehingga menjamah pasar internasional atau jangkauan geografis meluas dan menemukan konsumen sasaran yang baru.

Strategi keempat tidak lain repositioning. Repositioning bertujuan mengubah persepsi konsumen dan atau calon konsumen akan koperasi.

Strategi yang kelima adalah diversifikasi. Diversifikasi dalam kenyataannya mencakup juga penambahan produk dan perluasan pasar yang berhubungan dengan bisnis inti maupun bukan bisnis inti.

Strategi keenam tidak lain strategi partnering. Kerjasama antara koperasi untuk menciptakan suatu keunggulan bersaing.

Peluang yang Bisa dimanfaatkan oleh Koperasi dalam Era Globalisasi

  1. Tingginya komitmen dan dukungan politik masyarakat, Pemerintah Daerah dan Lembaga legistatif terhadap pembangunan ekonomi rakyat sebagai pelaku utama dalam perekonomian nasional dan domestik merupakan titik terang dalam perkembangan koperasi saat ini.
  2. Prospek kemajuan terbuka lebar karena krisis ekonomi yang telah pulih akibat krisis berkepanjangan. Pemerintah perlu menciptakan kesadaran masyarakat untuk ikut membangun perekonomian Indonesia melalui usaha kecil menengah dan koperasi.
  3. Stabilitas potitik dan keamanan yang relatif aman dan terjaga diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan keanekaragaman pola permintaan masyarakat.
  4. Jumlah penduduk yang sangat besar, berarti pasar dalam negeri akan berkembang lebih besar sehingga memberi peluang untuk menumbuhkan usaha nasional.
  5. Pemerintah telah menetapkan arah pembangunan dengan penekanan pada pendidikan yang diharapkan semakin Fink and match dengan tantangan persaingan tenaga kerjadan penciptaan wirausaha baru.
  6. Globalisasi mendorong kerja sama regional dan internasional yang pada gilirannya dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kemampuan koperasi.
  7. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberi peluang kepada koperasi untuk meningkatkan kinerjanya. Dengan perkembangan teknologi informasi, layanan internet mudah diakses dimana-mana. Hal itu membuka peluang bagi koperasi untuk mendapatkan informasi tentang peluang pasar. Juga biasa dimanfaatkan untuk mempromosikan poduknya melalui internet.

Jurnal Mengenai Peran Koperasi dalam Era Globalisasi



Sumber :


Hutan Bakau di Ibu Kota


Hutan Bakau merupakan hutan di berada di daerah pantai. Terdiri dari pepohonan yang memang hidup di tempat yang memiliki kadar air garam yang tinggi. Bakau merupakan pohon berkayu yang tumbuh di garis pantai tropis.


Di daerah Ibu Kota Jakarta, terdapat habitat hutan bakau yang dapat dijadikan tempat wisata dan sarana edukasi, yaitu Taman Wisata Alam Mangrove.
 


Rute untuk sampai ke Taman Wisata Alam Mangrove :
Dari Stasiun Bogor naik KRL jurusan Kota turun di Stasiun Kota.
Keluar stasiun dan masuk halte busway Stasiun Kota, disana naik Transjakarta jurusan PIK turun di halte Buddha Tzu Chi, disana jalan kaki ke Taman Wisata Alam Hutan Mangrove PIK.


Harga tiket masuk :
Tiket: Rp25.000 - Rp300.000 Jam Buka: 07.00 - 18.00 WIB No. Telepon: (021) 29033066 Alamat: Jalan Garden House RT.8/RW.1 Kamal Muara,,Penjaringan,Jakarta Utara,DKI Jakarta,Indonesia,14470.


Seperti yang kita ketahui, hutan mangrove memiliki banyak manfaatnya. 
Diantaranya yaitu :

  • Mencegah Intrusi Air Laut.
  • Mencegah Erosi dan Abrasi Pantai.
  • Sebagai Penyaring Alami.
  • Sebagai Tempat Hidup Satwa.
  • Berperan Dalam Pembentukan Pulau


Apa saja sih kegiatan  yang dapat kita lakukan di hutan mangrove?

Mengelilingi kawasan hutan mangrove, menanam bibit mangrove, menginap di villa yang telah disediakan. Disana juga telah disediakan  fasilitas lain seperti toilet dan rumah makan berupa kantin terdapat di dekat pintu masuk. Sebelum masuk ke kawasan hutan mangrove, petugas akan memeriksa tas yang kita bawa, karena tidak boleh membawa makanan dari luar.



Sekian sharing Saya mengenai hutan bakau yang terletak di Ibu Kota, selamat berwisata :D

Kelana Kota Tua

 
Kota tua... sudah tidak asing lagi bagi warga Ibu Kota Jakarta mengenai tempat bersejarah ini. Kota tua seringkali dikunjungi oleh wisatawan dengan berbagai tujuan. 

Mulai dari tempat berkumpul, ber-selfie ria di tempat Instagramable, serta sebagai sarana edukasi, dikarenakam cukup banyak museum yang berada di sekitar kota tua yang dapat menambah wawasan. 

Seperti museum Fatahillah, museum wayang, museum Bank Indonesia, museum Bank Mandiri, museum seni rupa dan keramik, dan museum bahari. 


Cara ke kota tua :
Dari Stasiun Jakarta kota, lalu ke Kota Tua cukup dengan berjalan kaki ke tujuan.


 Selain berfoto ria, kita juga bisa bernostalgia dengan kuliner jaman dahulu, seperti kerak telor, es potong, es selendang Mayang, dan masih banyak lagi. Kota tua biasanya ramai dikunjungi oleh para wisatawan di akhir pekan.


 Setelah kenyang berkuliner, kita juga dapat bersepeda dengan sepeda yang di sewakan dengan tarif tertentu. Biasanya, diakhir pekan juga terdapat musik-musik dan bazar di area kota tua yang meramaikan suasana.


Jadi, kapan kalian ingin ke Kota Tua? :D

Kerajinan Menggulung Kertas (Paper Quilling)

 Paper quilling adalah seni menggulung kertas, dengan cara menggulung kertas yang sudah ditentukan ukurannya dan menyusunnya sedemikian rupa, sehingga menghasilkan suatu karya yang memiliki nilai estetika.

 
Di indonesia, teknik paper quilling sudah cukup populer, akan tetapi masih belum menyebar sepenuhnya dan masih sulit untuk menemukan tempat yang menjual produk kerajinan paper quilling ini.

Dalam membuat seni paper quilling, dibutuhkan kreativitas, kesabaran dan ketelitian agar menghasilkan karya yang indah. Bukan hanya sekedar menggulung kertas, tetapi teknik paper quilling ini juga menuntut kita untuk dapat menuangkan ide dengan menyusun gulungan demi gulungan menjadi sebuah karya.

Kali ini Saya mencoba menerapkan teknik paper quilling untuk menghasilkan kerajinan tangan yang dapat digunakan sebagai hiasan dinding.




Alat yang dibutuhkan :

  • Kertas khusus paper quilling, biasanya tersedia di toko buku. Kita juga dapat mengunakan kertas bekas yang agak tebal dan berwarna agar menarik, dengan mengguntingnya sesuai kebutuhan.
  • Gunting.
  • Lem, untuk menyatukan gulungan.
  • Alat pendukung lainnya seperti, pensil, penghapus.
  • Bingkai sebagai media alas.
Cukup mudah bukan? sekian mengenai paper quilling kali ini, selamat berkreasi :D
Copyright 2009 Little Story. . . . All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates