kali ini saya akan berbagi puisi yang saya buat sendiri, silahkan dibaca...
Amarah Sinabung
sinabung...
sudah lama kau terdiam
menahan diri untuk bersiap
bersiap untuk mengeluarkan isi perutmu yang mematikan
perlahan amarah kau luapkan
kau terus mengeluarkan abu vulkanik
membuat pandangan terhalang dan sesak di dada
lava yang mengalir panas
menghabiskan badan jalan
gempa yang sering terjadi
membuat seorang panik
awan panas yang kasat mata
mematikan apa saja yang dilewatinya
bung...
apakah kau tega melakukan semua itu
kau buat derita setiap jiwa raga
hentikanlah amarahmu
redamlah, dan buatlah kedamaian
terima kasih atas waktunya, mohon maaf apabila ada kesalahan...
0 comments:
Post a Comment