DEAD SILENCE
horror berbasiskan pada legenda Dari
salah satu cuplikannnya mengatakan bahwa cerita ini sebenarnya berbasis
pada salah satu legenda kuno di Amerika yang cukup terkenal. Orang yang
dapat berbicara melalui perut dan dapat merubah-rubah suaranya.
Boneka-boneka terbuat dari plastic maupun kayu yang biasanya di gunakan
sebagai sarana untuk penghiburan zaman dahulu ternyata oleh sebagian
orang di salah gunakan untuk hal-hal yang tersesat.
Film horror ini cukup bagus dan menceritakan horornya dari awal film
sampai dengan selesai- tidak ada penyisipan cerita komedi ataupun
sejenisnya membuat film ini mempunyai daya tarik tersendiri.
Di awali dengan sekeluarga yang baru menikah mendapatkan kirimin sebuah
boneka kayu yang biasa di gunakan untuk pertunjukkan panggung. Kalau
boleh di gambarkan, wajah boneka kayu di buat serupa dengan film horror
thriller
The Saw. Malam itu juga, istrinya meninggal dengan janggal dan
mengenaskan. Suaminya menelusuri kematian istrinya sampai ke kampong
halamannya di Raven Fair. Ayahnya lumpuh setelah stroke dan di dampingi
oleh istri barunya yang berarti bahwa ibu tirinya.
Detektif pembunuhan di kotanya mengejarnya sampai ke kota itu. Boneka
Kayu itu di katakana oleh salah seorang penduduk kota harus di kubur
bersama tuannya, Mary Shaw. Pemilik sekaligus pertunjukkan panggung
ventriloquies
di kota itu. Balas dendam arwah jahatnya membuat penduduk di kota itu
meninggal secara misterius dan mengenaskan. Mary Shaw sendiri
berdasarkan cerita salah seorang penduduk, Ia di adili dan di hukum
tanpa melalui pengadilan. Hal itu di picu setelah salah seorang
penontonnya yang masih anak-anak datang menonton pertunjukannya malam
itu mengkritiknya. Namun anak itu menghilang sehari kemudian tanpa
jejak.
Arwah Mary yang walaupun di kubur bersama dengan para boneka-boneka
anak kecil itu menuntut pembalasan dendam setelah seseorang menggali
dan mengambil salah satu boneka itu dari liang kubur. Setiap korbannya
selalu kehilangan lidah.
0 comments:
Post a Comment